Sukses

Angkot Tercemplung Parit Jadi Objek Foto Warga di Ponsel

Kecelakaan angkot masuk parit di Makassar malah jadi objek display picture telepon seluler pengguna jalan.

Liputan6.com, Makassar - Sebuah mobil angkutan kota (angkot) terpelosok ke dalam parit besar di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Pampang Kecamatan Panakkukang Makassar tepatnya di depan Wisma Benhil Makassar, Selasa (9/2/2016).

Para pengguna jalan sigap mendekat. Mereka tak menyia-nyiakan momen dengan mengabadikan foto angkot yang terperosok di parit besar tersebut.

"Saya kebetulan melihat kerumunan dan singgah ternyata ada angkot yang jatuh ke got besar, yah sekalian ambil fotonya buat pasang di gambar Blackberry jadi display picture unik," kata Ridwan, salah seorang pengendara motor yang sempatkan diri mengabadikan momen tersebut.

Kapolsek Panakukang Makassar, Kompol Woro Susilo mengatakan kejadian berawal pada pukul 08.10 Wita. Angkot jurusan Sentral-Daya yang dikemudikan oleh Martinus (53) melintas dari arah kota Makassar menuju Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan.


Saat itu, Martinus memperhatikan seorang penumpang keluar dari kantor Jamsostek hingga tak sadar di depannya terdapat got yang belum tuntas ditutup oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar. Mobil yang dikemudikannya itu akhirnya jatuh ke dalam got sedalam sekitar 3 meter tersebut.

"Akibat kejadian ini, lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo sepanjang 500 meter macet karena pengendara yang melintas pingin menyaksikan kejadian tersebut. Bahkan, ada yang turun sengaja mengabadikan momennya," ujar Woro.

Woro menegaskan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, si sopir mengalami luka memar pada tulang hidung dan mengeluarkan darah sedikit. Dia langsung meminta kepada pihak Polantas Polrestabes Makassar agar dirujuk berobat ke RS Grestelina karena istrinya bekerja di RS Grestelina Makassar.

"Sedangkan, penumpang yang 2 orang tidak diketahui identitasnya langsung berangkat pulang karena juga tidak mengalami luka apa-apa. Hanya basah karena harus turun lewati parit," kata Woro.

Selang sejam, armada angkot baru dapat dievakuasi setelah bantuan datang dari satuan lalu lintas Polrestabes Makassar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini