Sukses

Pengakuan Polantas yang Jadi Korban Pelemparan Molotov

Usai olah TKP, beberapa polisi membersihkan pos yang kena molotov dan mengecatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pos polisi di pertigaan Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Tello, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada pukul 02.30 Wita dini hari. Akibatnya, seorang polisi yang berjaga di dalam pos terluka.

Aiptu Luther Lombe Payung (44) yang berada di dalam pos lalu lintas itu menuturkan, saat kejadian, dia tengah beristirahat di dalam pos. Mendengar ledakan, dia berusaha keluar pos namun terkunci.

"Saya terbangun dan panik setelah dengar dan melihat situasi sehingga lupa kunci pos ditaruh di mana. Asap pun mengepul di dalam pos. Kemudian saya berusaha keluar dengan cara menendang pintu dari dalam pos," ucap Luther yang tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar, Minggu (7/2/2016).

Dia lalu ditolong warga yang membantu mendobrak dari luar pos. Luther dibawa anggota Polres Pangkep bernama Brigjen Andri ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk menjalani perawatan medis. Selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar.

Akibat kejadian pelemparan bom molotov tersebut, kaca dinding pos polisi sebelah kanan pecah. Kipas angin yang menempel di dinding pun meleleh. Papan panel data sebagian kertasnya terbakar, kaca dinding samping pintu masuk pos pecah akibat proses evakuasi yang dilakukan beberapa orang warga yang menyelamatkan Aiptu Luther.

Pos polisi di Makassar dilempar bom molotov (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Penyisiran Penjual Bensin Eceran

Aparat Polsek Panakukang Makassar dipimpin Kapolsek Panakukang Kompol Woro Susilo menyisir seluruh tempat penjualan bensin botol eceran dan bengkel yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Siapa tahu di bengkel atau di tempat penjualan bensin botol eceran di sekitar TKP tempat pelaku mendapatkan bensin sebelum dilemparkan ke pos polantas yang mengakibatkan beberapa bagian pos terbakar dan hancur juga menyebabkan seorang anggota polantas mengalami luka bakar pada lengannya," kata Woro Susilo disela-sela mengunjungi bengkel dan tempat jual bensin botol eceran yang letaknya sekitar 100 meter dari lokasi.

Sementara itu, usai olah TKP, beberapa polisi membersihkan pos yang kena molotov. Mereka mengeluarkan puing-puing kaca dan bangku yang rusak.

"Pos kembali difungsikan makanya kita mulai bersih-bersih dengan melakukan pengecatan," ujar polisi yang mengecat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.