Sukses

Polisi Minta Rekaman CCTV Sekitar Pos yang Dilempar Molotov

Barang bukti yang telah diamankan dari TKP akan diserahkan ke Labfor Polda Sulselbar hari ini.

Liputan6.com, Makassar - Tim Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar mengamankan 3 alat bukti dari pos lalu lintas (poslantas) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar yang dilempar bom molotov. Alat bukti berupa pecahan botol, pecahan kaca, dan sumbu nantinya diserahkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulselbar.


Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar AKB Noviana Tursanurohmad mengatakan, ketiga barang bukti yang telah diamankan dari TKP akan diserahkan ke Labfor Polda Sulselbar hari ini juga.

"Kita berharap dari barang bukti tersebut ditemukan ada bekas sidik jari. Tapi kita tunggu saja hasil dari Labfor guna bahan penyelidikan lebih lanjut," ucap Noviana, Minggu (7/2/2016).

Selain ketiga barang bukti yang ada di TKP, anggota Satuan Reskrim Polrestabes Makassar juga mengamankan CCTV yang letaknya tepat di belakang pos polisi.

"Iya itu juga kita akan minta rekaman CCTV dari Pemkot Makassar untuk melihat isi rekamanan di dalamnya detik-detik kejadian. Semoga ada titik terang untuk mengetahui identitas pelaku yang melempar bom molotov tersebut," kata Noviana.

Pos lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Tello Kecamatan Panakukang, Makassar dilempar bom molotov pada pukul 02.00 Wita dini hari tadi. Bom molotov yang dilemparkan oleh orang tak dikenal tersebut mengakibatkan kaca pos pecah, dinding hangus terbakar.

Seorang Polantas, Aiptu Pieter yang berada dalam pos terluka di bagian tangan. Aiptu Pieter saat ini sedang menjalani perawatan medis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.