Sukses

Benahi Layanan Publik, Makassar Gandeng Jepang dan Prancis

Dengan Jepang, Makassar berencana membangun sistem penampungan air bawah tanah, sedangkan dengan Prancis akan membenahi keamanan.

Liputan6.Com, Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akan menandatangani 3 poin nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan asal Prancis, Energy Ineo. Acara penandatanganan tersebut berlangsung di Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani hari ini.

Selanjutnya, ia akan membuat kesepakatan dengan perusahaan asal Jepang, Yamua Co, Ltd, berkaitan dengan pembuatan kantong resapan air.
 
"Ada 3 poin inti yang kita MoU-kan dengan teman-teman dari Prancis yaitu sistem keamanan, kesehatan, dan mobilitas. Lalu dengan pihak pengembang asal Jepang untuk masalah banjir dan soal beton," kata Moh Ramdhan Pomanto kepada Liputan6.com di Makassar, Sulsel, Kamis (4/2/2016).

Sementara itu, Direktur Departemen Luar Negeri Yamua Co, Ltd Jepang, Koichi Kanbashi mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemkot Makassar menyangkut pembangunan infrastruktur. Khususnya terkait pembangunan kantong resapan air bawah tanah.

"Kalau Prancis menawarkan software-nya, kami hardware-nya," ujar Koichi.

Koichi mengungkapkan, sistem penampungan air bawah tanah akan berfungsi sebagai cadangan air pada musim kemarau. Sementara saat musim hujan, sistem penampungan akan berfungsi sebagai kantong-kantong resapan air, sangat cocok untuk Kota Makassar yang minim lahan resapan air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini