Sukses

1.300 Tunanetra Gelar Parade Tongkat Putih Surabaya-Jakarta

Parade digelar secara estafet melintasi 10 kota di Pulau Jawa.

Liputan6.com, Solo - Sebanyak 1.300 tunanetra mengikuti parade tongkat putih sebagai bagian perayaan ulang tahun Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) ke-50. Parade digelar secara estafet melintasi 10 kota di Pulau Jawa.

Hari ini rombongan singgah di Kota Solo. Kota itu menjadi kota ke-4 yang disinggahi setelah start dimulai di Surabaya pada 23 Januari lalu.

"Rencananya tanggal 31 Januari, parade ini akan finish di Jakarta. Parade ini menjadi bagian peringatan 50 tahun Pertuni," ujar Ketua Umum Pertuni Aria Indrawati di Lapangan Kotabarat, Solo, Selasa (26/1/2016).


Aria menjelaskan parade tongkat putih merupakan media penyampai pesan dari para penyandang tunanetra kepada masyarakat luas. Para difabel menginginkan tidak hanya menjadi objek, tetapi subjek pembangunan.

"Tongkat ini menjadi alat mobilitas, simbol kemandirian sekaligus identitas tunanetra," ujar Aria.

Parade tongkat putih di Solo diikuti penyandang tunanetra dari beberapa wilayah sekitar, seperti Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, Sragen dan Klaten. Mereka berjalan sepanjang 3 kilometer dengan rute Lapangan Kotabarat hingga Bundaran Gladag.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini