Sukses

Waspada Bencana, Warga Manado Diminta Mengungsi

Warga Manado masih trauma dengan bencana dua tahun lalu.

Liputan6.com, Manado - Hujan yang terus turun dalam 3 hari terakhir di Mando membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Longsor juga terjadi di beberapa titik, bahkan menewaskan seorang warga Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang.

Bayang-bayang tragedi banjir bandang 15 Januari 2014 itu kembali menerbitkan trauma warga. Untuk itu, pemerintah menginstruksikan agar warga yang bermukim di daerah rawan bencana agar segera mengungsi.

"Memperhatikan cuaca ekstrem dan peringatan dini dari BMKG, saya mengimbau warga masyarakat yang berada di daerah rawan longsor dan banjir untuk sementara pindah tempat tinggal ke daerah yang aman," ujar penjabat Wali Kota Manado, Royke Roring, Jumat pagi (22/1/2016).


Royke juga mengingatkan agar warga yang tinggal di bantaran sungai atau daerah rawan, untuk mengamankan diri serta barang-barang yang dianggap penting. Ia telah memerintahkan Sekretaris Daerah Kota Manado untuk memantau perkembangan kondisi cuaca dan lingkungan di 11 kecamatan dan 87 kelurahan.

"Koordinasikan dengan semua lurah dan camat. Perhatikan wilayah masing-masing. Cepat bergerak jika ada potensi bencana," imbuh mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut ini.  

Hingga siang ini, ratusan rumah di beberapa kecamatan dilaporkan terendam banjir. Sementara, sejumlah kecamatan lainnya dihantam longsor, seperti Kombos Timur, Batu Kota, Karombasan Utara.

2 tahun silam, banjir bandang memporak-porandakan sebagian besar wilayah Manado. 8 nyawa melayang, ribuan rumah terendam banjir, serta ratusan kendaraan terpaksa jadi besi tua karena ikut hanyut dibawa air.

"Kami trauma dengan kejadian 2 tahun lalu. Semoga jangan sampai terulang. Apalagi, bencana itu biasa datang di awal tahun," ujar Zulkifly Taher, warga Kecamatan Wenang, Manado.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini