Cegah Terorisme, TNI Tingkatkan Kemampuan

Liputan6.com, Palembang - Kekerabatan masyarakat Sumatera Selatan yang masih terikat kuat diyakini tidak memberi cukup ruang bagi gerakan separatis maupun terorisme. Ini disokong oleh norma sosial yang masih terjaga baik.

Sedikit saja ada celah, Sumsel akan gampang dimasuki kelompok-kelompok radikal yang konon mulai berkembang di Indonesia.

Danyonif 200/Raider Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai antisipasi. Termasuk, menggelar latihan pemeliharaan kemampuan bagi para anggota. Terlebih, teror bisa datang kapan saja.

"Pada prinsipnya, terorisme itu bergerilya. Mereka muncul saat kita dianggap sedang tidak siap," kata Timmy dalam penutupan Latihan Pemeliharaan Yonif 200/Raider, di lapangan Tembak Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (12/12/2015).

Menurut dia, sebagai salah satu ujung tombak penanganan terorisme, kemampuan jajarannya itu perlu diasah secara berkala. Oleh karena itu, TNI akan menggelar latihan per triwulan untuk meningkatkan kemampuan prajurit.

"Kesiapsiagaan inilah yang harus terus dilatih dan dijaga. Seluruh anggota, mesti memiliki hal tersebut. Mau sedang tidur atau apapun, ketika mendapat tugas harus langsung dijalankan," kata Timmy.