Sukses

Tandan Sawit Seberat 81 Kilogram Ini Masuk Muri

Suyoto mengatakan itu bukan tandan terberat yang pernah dia punya.

Liputan6.com, Palembang - Tak pernah terbayangkan oleh Suyoto warga Desa Linggosari, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, jika namanya bisa tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri).

Bapak 3 anak ini telah memenangkan sayembara tandan buah sawit (TBS) terberat seluruh Indonesia dengan 81 kilogram.

Buah sawit ini ditanamnya di kavling tanaman sawit petani plasma PT Hindoli. Namun, menurut dia, TBS ini bukanlah yang terberat yang pernah dimilikinya.

"Kalau dari dulu saya tahu ada kontes seperti ini, mungkin sudah saya ikutkan. Sebab, dulu pernah ada yang beratnya 110 kg," kata Suyoto kepada Liputan6.com, Minggu 6 Desember 2015.

Dia berada di Palembang, memenuhi undangan dari Dinas Perkebunan untuk menceritakan pengalamannya. Suyoto rupanya telah lebih dari 20 tahun menjadi petani sawit.

Jika sedang tidak sibuk tanam ataupun panen, dia mengisi waktu dengan jadi buruh bangunan. Itu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup dan menyekolahkan 3 anaknya. Dari situ, dia juga menabung dan mampu membeli 3 hektare lagi kebun sawit.

"Plasma itu, KUD yang kelola semua, kita hanya mengurus saja. Jadi tidak sulit merawatnya. Hasilnya juga bagus, seperti tandan buah yang menang (penghargaan) ini," kata Suyoto.

Dia mengaku bangga atas penghargaan yang diterimanya. Dia mendapatkan uang Rp 10 juta dan mendapat kesempatan berjalan-jalan ke Bali dari sayembara yang diselenggarakan Gapki untuk seluruh petani sawit di Indonesia.

"Banyak bule-bule, pak di sana. Saya juga diajak ke tempat Bom Amrozi (Monumen Bom Bali)," ujar Suyoto.

Atas keberhasilannya ini, Suyoto berharap petani lain akan mendapat penghargaan juga berupa kesejahteraan, dengan uluran tangan pemerintah. Terlebih saat harga sawit dunia menurun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.