Sukses

25 Korban KM Wihan Sejahtera Tenggelam Dirawat di PHC Surabaya

Di PHC ada tim kegawatdaruratan yang bertugas khusus menangani korban massal.

Liputan6.com, Surabaya - Kapal roll on-roll off (roro) dengan nama lambung Wihan Sejahtera tenggelam di Alur Pelayaran Timur Surabaya (APTS), atau di depan dermaga Terminal Teluk Lamong Surabaya, Jawa Timur. Ratusan penumpangnya berhasil diselamatkan dan 25 korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Port Hospital Center (PHC) Surabaya.

Manajer Pemasaran dan Pengembangan Usaha RS PHC Surabaya Harry Setiawan mengatakan, saat ini, ada sekitar 25 penumpang yang dirawat. 1 di antaranya atas nama Fadli Adam mengalami luka patah di bagian kakinya dan harus menjalani perawatan khusus oleh tim dokter. Sedangkan 24 lainnya mengalami luka memar.
    
"Diperkirakan penumpang kapal yang menjadi korban masih akan bertambah dan dirawat di RS PHC," kata Harry di rumah sakit PHC Surabaya, Senin (16/11/2015).

Dia menambahkan pihak rumah sakit telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memberi perawatan terbaik kepada seluruh penumpang kapal yang menjadi korban.
    
"Di PHC ada tim kegawatdaruratan yang bertugas khusus menangani korban massal dan seluruhnya sudah datang untuk menanganinya," imbuh Harry.


    
Tidak itu saja, Harry menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di Surabaya, terutama RSU dr Soetomo untuk koordinasi, termasuk ketersediaan fasilitas, terutama ambulans.

Berikut nama 25 korban yang dirawat:

1. Fadli Adam (30)
2. Indri (22) asal Surabaya
3. Hubi Laili (27) asal Banyuwangi
4. Ana (3)
5. Serlina (23) asal Flores
6. Theresia (22)
7. Haris Efendi (23)
8. Sutamah (55) asal Surabaya
9. Heru Kusri Wibowo (44)
10. Cicilia Mariana (42)
11. Sutaji (55) asal Surabaya
12. Humaiyah (50) asal Ende
13. Sukristanto (29) asal Jombang
14. Halimah (61) asal Ende
15. Safira (4) asal Ende
16. Suryanti Asia (25) asal Flores
17. Suwesti (32) asal Flores
18. Sergioneta (1,5) asal Flores
19. Lusia Ngolek (32)
20. M. Natsir (23) asal Sidoarjo
21. Maria Yunita
22. Fadrianus Jelan
23. Marissa
24. M. Najewah
25. Maria Beatrix

Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (16/11/2015), tepat 1 jam setelah kapal angkat jangkar dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. Kapal rencananya menuju Labuan Bajo, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Mvi/Bob)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini