Sukses

Peringati Sumpah Pemuda, Menpan-RB Ingin Pemuda Bantu Atasi Asap

Yuddy berharap, ada peran dan aksi nyata dari pemuda Indonesia terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa saat ini.

Liputan6.com, Surabaya - Pada kunjungan kerjanya di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi berkesempatan memimpin upacara peringatan Sumpah Pemuda di Gedung Negara Grahadi, di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
    
"Kali ini sungguh istimewa karena bisa bertemu dan berdiri di hadapan para aparatur negara, khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," tutur Yuddy di sela penyampaian amanat upacara, Rabu (28/10/2015).

Yuddy menjelaskan, momentum Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober sangat penting, karena menjadi bukti sejarah mempersatukan pemuda Indonesia dari berbagai kalangan di Tanah Air, untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
    
"Semangat anak-anak muda juga terbukti membangkitkan semangat 'Arek-Arek Suroboyo' melawan penjajah sampai terjadi peristiwa Hari Pahlawan di sini," imbuh Yuddy.
    
Yuddy menyatakan, tantangan pemuda zaman sekarang adalah berperan serta membangkitkan perekonomian Indonesia.
        
"Tantangan pemuda sekarang bagaimana menciptakan peluang usaha sekaligus membantu meningkatkan perekonomian," tegas dia.
    
Yuddy berharap, ada peran dan aksi nyata dari pemuda Indonesia terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa saat ini, yaitu bencana kebakaran hutan dan asap di sejumlah daerah.
    
"Intinya, peringatan Sumpah Pemuda tidak hanya dijadikan sekadar seremonial atau formalitas belaka, namun justru menjadi agen perubahan bangsa dan memiliki sikap rela berkorban tanpa mengharapkan imbalan," pungkas Yuddy.

Upacara peringatan Sumpah Pemuda ini juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji, Kepala Kejaksaan Tinggi Elvis Johnny, dan sejumlah pejabat lainnya. (Sun/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.