Sukses

BPBD Sumsel: Padamkanlah Api, Jangan Saling Klaim Asal Kabut Asap

Pada hari ini, kabut asap sudah mulai menipis dengan jarak 2,2 kilometer.

Liputan6.com, Palembang - Kabut asap masih menyelimuti Sumatera. Kabut asap ini membuat beberapa provinsi di pulau tersebut saling menyalahkan.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Yulizar Dinoto. Menurut dia, saat ini yang harus dilakukan adalah menuntaskan permasalahan kabut asap di daerah masing-masing.

"Pekanbaru dan Jambi klaim asapnya berasal dari kita (Sumsel). Tadi saya nonton beritanya di televisi. Kita ini sama-sama terbakar, ada angin yang mengarah ke kita, ada angin yang mengarah ke sana. Padamkan sajalah, jangan saling klaim-klaim," ujar Yulizar kepada Liputan6.com, Jumat (28/8/2015).

Pelaksana tugas Bupati Kabupaten Ogan Ilir Sumsel ini mengatakan, dalam 2 hari terakhir memang kabut asap sangat pekat di Sumatera Selatan dengan jarak pandang 500 meter. Namun pada hari ini, kabut asap sudah mulai menipis dengan jarak 2,2 kilometer.

Kabut asap pun sempat mengganggu jarak pandang penerbangan pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Namun pihaknya segera mengatasinya untuk mengurai kabut asap.

"Kita menggunakan zat yang disemprotkan yaitu CaCl ditambah air, yang mengubah asap menjadi air. Sehingga kabut asap bisa ditekan di Bandara SMB II Palembang. Kalau jumlah hotspot lebih dari 100, tapi sekarang sisa 80 hotspot. Kita juga gunakan water boombing, penyemaian garam, pemadaman di darat dengan menerjunkan para petugas ke lokasi kebakaran lahan," kata Yulizar. (Mvi/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini